Sabtu, 01 Juni 2013

Profil Rachmat Yasin

Share on :

Biografi
Drs. H Rachmat Yasin MM adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor periode 2004-2009 yang dipilih secara langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor. Selain menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, beliau adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor periode 2006-2011 untuk masa bakti yang kedua. Di luar aktifitas politiknya, beliau dipercaya masyarakat sepakbola Kabupaten Bogor sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor (Persikabo) untuk periode kedua.

RY, seperti banyak masyarakat memanggilnya, lahir di Bogor, Jawa Barat pada 4 November 1963. Seorang politikus dengan bekal akademis karena beliau adalah Sarjana Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta tahun 1983. Lanjutan studinya berlangsung di Universitas Satyagama Jakarta dan berhasil meraig gelar Magister Management pada tahun 2001. Kini, beliau tengah melanjutkan Studi Doktoralnya di bidang Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran Bandung.

pic1.jpgRY adalah putra kedua dari sembilan bersaudara pasangan (alm) HM. Yasin – Hj Nuryati dan merupakan keturunan ulama besar KH Basri atau yang dikenal dengan nama Mama Basri Kedaung dan HM. Syarifudin, salah satu pejuang Bogor. Bakat politik RY menurun dari ayahandanya (alm), HM Yasin seorang perintis, pendiri dan tokoh kharismatis PPP di Bogor dan pernah menjabat sebaga anggota DPRD kabupaten Bgor dan anggota DPRD Kota Bogor.

RY tumbuh dan hidup dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Tak heran jika beliau banyak berkecimpung di organisasi di bawah naungan NU. Kiprahnya di Kabupaten Bogor dimulai ketika beliau diberi amanat sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Bogor tahun 1984-1991. Jalannya di dunia organisasi kepemudaan makin terang saat beliau dipercaya sebagai pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor tahun 1982-1991. Terakhir di KNPI beliau menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pemuda (MPP) DPD KNPI Kabupaten Bogor.

Di luar organisasi kepemudaan, RY dikenal sebagai aktifis di kampus di masa orde baru. Pergaulannya yang luas membuat beliau banyak berhubungan dengan para aktifis-aktifis yang berseberangan dengan pemerintahan yang berkuasa waktu itu. Tak heran, jika langkah politiknya sempat terganjal ketika beliau dicalonkan menjadi anggota DPRD kabupaten Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan karena penguasa kala itu tak berkenan RY duduk sebagai wakil rakyat.

Momentum itu akhirnya datang. RY berhasil melenggang sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor pada tahun 1997. Kali pertama menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor, RY dipercaya sebagai ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor yang membidangi keuangan daerah. Kecerdasaannya terasah dan teruji di Komisi C. Bahkan, beliau dinilai oleh berbagai kalangan sebagai “pakar keuangan daerah”.

pic2.jpgRezim orde baru jatuh, Pemilu dipercepat maka pada Pemilu pertama di era reformasi, beliau kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor untuk periode 1999-2004. Di periode kedua, selain masih dipercaya sebagai Ketua Komisi C, beliau juga di beri amanat sebagai Ketua Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Bogor di mana di daerah lain tradisi Ketua Panitia Anggaran.

Di PPP, beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC Kabupaten Bogor dua periode. Maka, pada tahun 2003 di Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV di Dramaga, Kabupaten Bogor, beliau terpilih menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor. Untuk kali kedua di Musyawarah Cabang (Muscab) ke V di Cipayung, Puncak beliau kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor periode 2006-2011.

Dalam Muscab tersebut, lahirlah salah satu rekomendasi Muscab agar DPC PPP Kabupaten Bogor mencalonkan beliau sebagai calon Bupati Bogor periode 2008-2013. Terpilihnya RY sebagai orang nomor satu di partai berlambah Ka’bah ini melempangkan jalannya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2004-2009, meneruskan kepemimpinan Ketua DPRD sebelumnya yang berasal dari PPP.

RY adalah muslim yang taat. Beliau menikah dengan Hj. Eli Halimah dan mereka dikaruniai tiga anak perempuan yaitu Amira Eka Pratiwi, Salma Isni Ramadhani dan Naura Tri Kamilla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar